Kabar redominasi rupiah akhir-akhir ini tengah gencar
diberitakan. Kabarnya DPR RI menerima rencana Pemerintah yang akan menyampaikan
usulan RUU Redominasi. “Kami menunggu draf RUU disampaikan ke DPR RI untuk
diusulkan masuk dalam daftar prolegnas (program prioritas legislasi
nasional) 2013," kata Ketua Badan Legislasi DPR RI, Ignatius Mulyono di
Gedung MPR/DPR/DPD RI. Namun kembali pemerintah akan menunggu respon dari
publik akan planing ini.
Menurut Mulyono , “pada pencatatan kurs rupiah terhadap mata
uang asing menjadi lebih sederhana dan lebih setara.” Kabar baik bukan...
Berbicara mengenai hal ini, sebagai pelajar jurusan IPS yang
notabene bersahabat dengan mapel ekonomi dan akuntansi, penulis sangat setuju
akan rencana ini. Seperti yang kita tahu dengan adanya redominasi ini penulisan
mata uang akan lebih simple dan dalam perhitungannya tidak terlalu ribet. Dan
inilah yang sangat menguntungkan kami (pelajar jurusan IPS).
Meskipun penyederhanaan ini tidak mempengaruhi nilai mata
uang Rupiah pada nilai mata uang dunia, namun setidaknya hal ini juga secara
tidak langsung menjadikan rasa pede tersendiri di lapangan. Kenapa? Yup, hal
tersebut akan menumbuhkan mental yang agak naik dibandingkan dengan penulisan
mata uang yang terkesan “wah”, namun nilainya “huh”.
Dengan adanya rencana
yang bisa dianggap brilian ini, diharapkan agar masyarakat ikut mendukung dan
menjadikannya titik tolak dari ketertinggalan nilai mata uang rupiah di dunia.
Karena semua yang direncanakan pemerintah akan berhasil realisasinya jika di
lapangan masyarakat mengaplikasikannya dengan jiwa penuh seman