• Breaking News

    Pejuang Pena

    Coretan seorang hamba al-Izzah

    Friday, 21 December 2012

    Garam Jono



    Garam merupakan bumbu yang selalu ada di dapur rumah tangga. Dan tidak bisa dielakkan bahwa garam merupakan bumbu pokok di dapur yang selalu dibutuhkan.
    Maka dari itu, saya ingin memaparkan mengenai garam itu sendiri. Kebetulan di daerah saya ada tempat pembuatan garam. Tempatnya yakni di desa Jono kecamatan Tawangharjo kabupaten Grobogan Jateng. Meskipun tidak terkenal, tapi produktifitasnya juga lumayan. Biasanya para pembuat garam didominasi oleh para lansia, karena pekerjaan ini tidak terlalu berat bagi mereka.
    Garam di sini biasa disebut dengan Garam Jono. Garam ini berasal dari pengeringan air yang ada di dalam sumur atau biasa disebut “Klakah” oleh masyarakat sekitar. Air di dalam klakah ini memang memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga jika dikeringkan bisa menjadi kristal-kristal garam.
     Belum ada penelitian lebih lanjut untuk meneliti kandungan garam disini. Tapi dari pihak pemerintah desa kabarnya sudah menelitinya dan dinyatakan bahwa garam disini mengandum iodium. Namun terlepas dari benar atau tidaknya kabar tersebut, penulis juga sudah merasakan khasiat dari garam tersebut. Dahulu ketika masih kecil ketika diserang rasa gatal, saya sering menggosoknya dengan garam. Alhamdulillaah qodarullaah bisa agak mendingan.
    Garam ini biasanya dijual pada skala lokal karena memang minimnya orang yang meminati usaha ini, karena  kurangnya perhatian masyarakat. Harga jual garam juga masih rendah, terakhir bertanya kepada narasumber harganya sekitar Rp. 3.000/Kg. Tapi untuk saat ini saya belum tahu karena memang garam di pasaran di dominasi oleh garam bata.
    Perlu diluruskan bahwa garam jono ini bukanlah garam yang biasa dipakai untuk imbuhan pakan ternak (garam krosok). Kesalah pahaman ini sering muncul ketika masyarakat ditanya tentang garam ini. Dapat dilihat dari tekstur, warna serta rasanya. Karena keduanya memang berbeda. Garam jono lebih lembut dibanding garam krosok. Dan warnanya lebih gelap garam jono.
    Besar harapan agar warga peduli, khususnya pemerintah daerah untuk menggali potensi-potensi alam yang tersedia di daerahnya.

    WARNING !

    Konten blog ini masih banyak kekurangan.

    (Beberapa konten dari zaman SMA dulu, mohon maklum)

    Ambillah yang bermanfaat dan tinggalkan yang mafsadat serta syubhat.

    Semoga Arrohmaan menjaga, menunjuki dan mengampuni pemilik blog ini.

    Baarokallaahu fiikum.

    Ukhtukum Fillaah,

    Al-Qowarir Fidinillaah.

    Sahabat Blogger

    Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net