Di bawah ini adalah fatwa tentang larangan menyingkat salam:
Fatwa Lajnah Ad-Daimah (Dewan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)
Soal: Bolehkah menulis huruf ? yang maksudnya shalawat (ucapan shallallahu ‘alaihi wasallam). Dan apa alasannya?
Jawab:
Yang disunnahkan adalah menulisnya secara lengkap –shallallahu ‘alaihi wasallam- karena ini merupakan doa. Doa adalah bentuk ibadah, begitu juga mengucapkan kalimat shalawat ini.
Penyingkatan terhadap shalawat dengan menggunakan huruf atau (seperti SAW, penyingkatan dalam Bahasa Indonesia -pent) tidaklah termasuk doa dan bukanlah ibadah, baik ini diucapkan maupun ditulis.
Dan juga karena penyingkatan yang demikian tidaklah pernah dilakukan oleh tiga generasi awal Islam yang keutamaannya dipersaksikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Wabillahit taufiq, dan semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga serta para sahabat beliau.
Dewan Tetap untuk Penelitian Islam dan Fatwa
Ketua: Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ibn Abdullaah Ibn Baaz;
Anggota: Syaikh ‘Abdur-Razzaaq ‘Afifi;Anggota: Syaikh ‘Abdullaah Ibn Ghudayyaan;
Anggota: Syaikh ‘Abdullaah Ibn Qu’ood
(Fataawa al-Lajnah ad-Daa.imah lil-Buhooth al-’Ilmiyyah wal-Iftaa., – Volume 12, Halaman 208, Pertanyaan ke-3 dariFatwa No.5069)
Diterjemahkan dari http://fatwa-online.com/fataawa/miscellaneous/enjoiningthegood/0020919.htm
salam adalah do'a, dan susunan salam senderi sudah diajarkan kepada kita, maka hal ini tidak boleh dianggap remeh oleh kita.
padahal salam ini adalah termasuk ibadah yang bernilai pahala,
Dalam suatu pertemuan bersama Rasulullah Shollallaahu 'alayhi wasallam , seorang sahabat datangdan melewati beliau sambil mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum”. Rasulullah Shollallaahu 'alayhi wasallam lalu bersabda, “Orang ini mendapat 10 pahala kebaikan,” ujarbeliau.Tak lamakemudian datang lagi sahabat lain. Ia pun mengucapkan, “Assalamu‘alaikumWarahmatullah.” Kata Rasulullah Shollallaahu 'alayhi wasallam, “Orang ini mendapat 20 pahalakebaikan.” Kemudian lewat lagi seorang sahabat lain sambil mengucapkan,“Assalamu ‘alaikum warahmatullah wa baraokatuh.” Rasulullah pun bersabda,“Ia mendapat 30 pahala kebaikan.” [HR. Ibnu Hibban dari AbiHurairah].
biasanya salam disingkat dengan kata askum, ass, atau ass.wr.wb padahal jika kita lihat dalam kamus bahasa Inggris, ass berarti keledai (kb.), bodoh -don't be a silly-: janganlah sebodoh itu, pantat.
na'udzubillaahi min dzalik. bukan do'a yang kita sampaikan namun malah cerca....
ikhwah fillaah, apa sih susahnya untuk tidak menyingkat salam? bukankah itu sebuah keutamaan?
biasanya salam disingkat dengan kata askum, ass, atau ass.wr.wb padahal jika kita lihat dalam kamus bahasa Inggris, ass berarti keledai (kb.), bodoh -don't be a silly-: janganlah sebodoh itu, pantat.
na'udzubillaahi min dzalik. bukan do'a yang kita sampaikan namun malah cerca....
ikhwah fillaah, apa sih susahnya untuk tidak menyingkat salam? bukankah itu sebuah keutamaan?
ikhwah fillaah, apa sih susahnya untuk tidak menyingkat salam? bukankah itu sebuah keutamaan?
^_^
fatwa diatas seharusnya sudah sangat jelas bagi muslimin untuk tidak lagi menyingkat salam.
AbuUmammah Rhadyallaahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shollallaahu 'alayhi wasallam bersabda: ”Orang yang lebih dekat kepada Allah Subhaanahu wata'ala adalah yang lebih dahulu memberi Salam.”(Musnad Ahmad, AbuDawud, dan At Tirmidzi)
so, tidak ada alasan lagi menyingkat salam yah...
wallaahu a'lam bishshowab