cinta,
suatu fitroh dari Sang Pemilik Cinta.........
siapa bilang kita tak boleh mencinta?
bukankah surga itu ada karena adanya cinta Robbunaa? ...
tapi dibalik rasa yg indah itu berbagai syubhat siap menginfeksi.......
kadang fikirku, andaikata cinta itu bukanlah termasuk yg diperintahkan Robbul 'Izzati,,,inginku coba menjauhi......
namun semua ini tidak akan berhasil, karena ia adalah fitroh dari Ilahi....
dan tak inginku mengandai2 lagi apa2 yg telah mjd ketetapanNya utk diubahNya...
karena itu hanya akn mjd virus di hati.....
semua hanya karena ingin melarikan diri.....
dan kini ku terbangun kmbali....
ternyata semua itu adalah khayalan di dalam kelemahanku
ketakutan utk menghadapi kenyataan ini
laa hawlaa walaa quwwata illaa billaah.......
dan dalam sadarku kini, ingin kucoba merubah semua salahku.......
dan tak ingin kuulangi lagi di dalam keterpurukan tentang cinta
cukuplah semua mimpiku dahulu mjd ibroh untukku mencoba bangkit lagi
karena ku sadar dari mimpi itulah aku terbangun..
*cinta, kau tak pernah salah, tapi kamilah yang salah dengan seringkali menuduhmu dg su'udzon*
suatu fitroh dari Sang Pemilik Cinta.........
siapa bilang kita tak boleh mencinta?
bukankah surga itu ada karena adanya cinta Robbunaa? ...
tapi dibalik rasa yg indah itu berbagai syubhat siap menginfeksi.......
kadang fikirku, andaikata cinta itu bukanlah termasuk yg diperintahkan Robbul 'Izzati,,,inginku coba menjauhi......
namun semua ini tidak akan berhasil, karena ia adalah fitroh dari Ilahi....
dan tak inginku mengandai2 lagi apa2 yg telah mjd ketetapanNya utk diubahNya...
karena itu hanya akn mjd virus di hati.....
semua hanya karena ingin melarikan diri.....
dan kini ku terbangun kmbali....
ternyata semua itu adalah khayalan di dalam kelemahanku
ketakutan utk menghadapi kenyataan ini
laa hawlaa walaa quwwata illaa billaah.......
dan dalam sadarku kini, ingin kucoba merubah semua salahku.......
dan tak ingin kuulangi lagi di dalam keterpurukan tentang cinta
cukuplah semua mimpiku dahulu mjd ibroh untukku mencoba bangkit lagi
karena ku sadar dari mimpi itulah aku terbangun..
*cinta, kau tak pernah salah, tapi kamilah yang salah dengan seringkali menuduhmu dg su'udzon*