• Breaking News

    Pejuang Pena

    Coretan seorang hamba al-Izzah

    Sunday, 16 October 2016

    Tafsir Surat Al-Maidah 51 yang dinistakan Ahok

    Saat ini kasus Ahok yang melecehkan umat Islam menjadi trending topik , baik di dunia nyata maupun maya. Umat Islam tidak tinggal diam atas perkataan Ahok yang melecehkan Islam , yakni berkaitan tentang Surat Al-Maidah dan 'Ulama. Berbagai aksi demo dan petisi dilakukan oleh kaum muslimin agar Ahok diadili.
    Lantas apa sebenarnya isi dan tafsir dari Surat tersebut?
    Berikut adalah tafsirannya yang diambil dari Kitab Tafsir Ibnu Katsir:



    Allaah Subhaanahu wa Ta’ala melarang hamba-hambaNya yang beriman untuk berwala’ kepada orang Yahudi dan Nasrani. Yang mana mereka adalah musuh-musuh Islam dan kaum muslimin, semoga Allaah membinasakan mereka. Kemudian Allaah mengabarkan kepada orang beriman bahwa orang kafir satu sama lain adalah wali bagi sebagian lainnya. Kemudian Allaah mengancam dan mewanti-wanti siapa yang melakukan hal tersebut (berwala kepada Yahudi dan Nasrani) dengan berfirman, “Barangsiapa di antara kalian yang berwala’ kepada mereka, maka dia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allaah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.”
    Masih dalam menafsirkan surat Al-Maidah ayat 51, Ibnu Katsir meriwayatkan sebuah kisah dari Ibnu Abi Hatim, “Umar memerintahkan kepada Abu Musa Al-Asy’ari untuk menyampaikan kepadanya apa yang telah dia ambil dan berikan selama satu musim. Abu Musa memiliki seorang sekretaris beragama Nasrani. Hal ini diadukan kepada Umar Rhodhiyallaahu ‘anhu. Kemudian Umar berkata, “Sesungguhnya orang ini amanah. Apakah kamu bisa membaca sebuah surat yang datang kepada kami dari Syam di masjid ?” kemudian Abu Musa menjawab, “Dia tidak bisa masuk masjid .” Umar bertanya, “Apakah dia sedang junub (sehingga tidak bisa masuk masjid)?” Abu Musa menjawab, “Bukan, tapi dia seorang Nasrani.” Abu Musa berkata, “Kemudian Umar membentak saya dan memukul paha saya, kemudian berkata, “Kalau begitu usir dia!” kemudian Umar membaca ayat di atas. 
    (Tafsir Ibnu Katsir 3/13)


    WARNING !

    Konten blog ini masih banyak kekurangan.

    (Beberapa konten dari zaman SMA dulu, mohon maklum)

    Ambillah yang bermanfaat dan tinggalkan yang mafsadat serta syubhat.

    Semoga Arrohmaan menjaga, menunjuki dan mengampuni pemilik blog ini.

    Baarokallaahu fiikum.

    Ukhtukum Fillaah,

    Al-Qowarir Fidinillaah.

    Sahabat Blogger

    Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net