Saat ini kasus Ahok yang melecehkan umat Islam menjadi trending topik , baik di dunia nyata maupun maya. Umat Islam tidak tinggal diam atas perkataan Ahok yang melecehkan Islam , yakni berkaitan tentang Surat Al-Maidah dan 'Ulama. Berbagai aksi demo dan petisi dilakukan oleh kaum muslimin agar Ahok diadili.
Lantas apa sebenarnya isi dan tafsir dari Surat tersebut?
Berikut adalah tafsirannya yang diambil dari Kitab Tafsir Ibnu Katsir:
Lantas apa sebenarnya isi dan tafsir dari Surat tersebut?
Berikut adalah tafsirannya yang diambil dari Kitab Tafsir Ibnu Katsir:
Allaah Subhaanahu wa Ta’ala melarang hamba-hambaNya
yang beriman untuk berwala’ kepada orang Yahudi dan Nasrani. Yang mana mereka
adalah musuh-musuh Islam dan kaum muslimin, semoga Allaah membinasakan mereka.
Kemudian Allaah mengabarkan kepada orang beriman bahwa orang kafir satu sama
lain adalah wali bagi sebagian lainnya. Kemudian Allaah mengancam dan
mewanti-wanti siapa yang melakukan hal tersebut (berwala kepada Yahudi dan Nasrani)
dengan berfirman, “Barangsiapa di antara kalian yang berwala’ kepada
mereka, maka dia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allaah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang zalim.”
Masih dalam menafsirkan surat Al-Maidah ayat 51,
Ibnu Katsir meriwayatkan sebuah kisah dari Ibnu Abi Hatim, “Umar memerintahkan
kepada Abu Musa Al-Asy’ari untuk menyampaikan kepadanya apa yang telah dia
ambil dan berikan selama satu musim. Abu Musa memiliki seorang sekretaris
beragama Nasrani. Hal ini diadukan kepada Umar Rhodhiyallaahu ‘anhu. Kemudian
Umar berkata, “Sesungguhnya orang ini amanah. Apakah kamu bisa membaca sebuah
surat yang datang kepada kami dari Syam di masjid ?” kemudian Abu Musa
menjawab, “Dia tidak bisa masuk masjid .” Umar bertanya, “Apakah dia sedang
junub (sehingga tidak bisa masuk masjid)?” Abu Musa menjawab, “Bukan, tapi dia
seorang Nasrani.” Abu Musa berkata, “Kemudian Umar membentak saya dan memukul
paha saya, kemudian berkata, “Kalau begitu usir dia!” kemudian Umar membaca
ayat di atas.
(Tafsir Ibnu Katsir 3/13)