Bismillaahirrohmaanirrohiim......
Segala puji bagi Allaah 'Azza wa Jalla, yang telah memberikan saya kesempatan untuk kembli menulis disini.....
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi Rasulullaah wa 'Abdullaah Muhammad Shallallaahu 'alayhi wasallam, keluarganya, para sahabatnya, dan orang2 yang mengikutinya hingga akhir zaman.
Islam adalah nasehat, maka nasehat-menasehatilah dalam kebenaran dan kesabaran.....
saudaraku yang aku sayangi..... aku hanyalah hamba seperti halnya kalian dan tak lebih baik dari kalian. Aku berharap kalian mau bersabar atas diriku ini. Semoga Allaah 'azzawajalla memberi balasan berlipat ganda bagi kalian.
Saudaraku yang kusayangi, tahukah kalian bahwa aku sangat rindu dengan kalian. Ketika kita berkumpul di majlis ilmu.... saling bertukar fikiran tanpa perselisihan yang berarti. Alhamdulillaah....
Saudaraku, aku tahu dan dirimu pun tahu akan kekurangan masing2. Maka aku harap kita saling memotivasi tanpa berlebih-lebihan.
Saudaraku, mungkin pernah terlintas di benak kita kenapa kita yang telah bertahun2 belajar akan syri'at belum bisa mjd baik di dalam kehidupan sehari2??
Dan kini aku mencoba menjawab pertanyaan itu sendiri,
aku tahu semua itu berawal dari nafsu dan bisikan syaithon. Serta akal yang tak sejalan dg qolbun dan wahyu..... ya, terbatas disinilah yg ku tahu.....
Saudaraku, adalah perkara yang paling dianggap remeh oleh banyak manusia adalah perkataan..... ya ialah sang LISAN yang kabarnya lebih tajam dari pedang.
Dan memang kabar itu adalah benar... bukankah Rosulullaah telah mengabarkan bahwa yang paling banyak menyebabkan manusia terjerumus ke dalam neraka adalah gara2 si lisan yang mungil ini.....
Maka peliharalah kami dari ajakan pembicaraan2 yang sia2 itu maka kamipun akan berusaha untuk memelihara kalian atas ucapan2 kami......
jangan ajak kami mengghibah, menggosip, curhat hal2 yg tidak bermanfaat....
Dan telinga ini adalah alat sadap yang paling awal dan modern serta canggih langsung dari Allaah 'azza wa jalla yang paling hebat digunakan utk menyadap pembicaraan, apalagi yg berbau dusta serta kebohongan.... na'udzubillaahi min dzalik.
Maka peliharalah kami dari kalian yang memperdengarkan seruan2 yang bathil, maka kami pun akan berusaha untuk memelihara telinga kalian dari suara2 bathil kami.
Dan bukanlah rahasia lagi bahwasanya mata jg merupakan tangga awal dari kemaksiatan,
maka bantulah kami memelihara mata ini dengan kalian tidak menampakkan aurot kalian, maka kami pun akan begitu pula thd kalian.... WALLAAHI kami tersiksa dengan keadaan ini, dimana muslimin tidak mau menutup aurot mereka....
Dan peliharalah keberadaan kami dengan kalian tidak menyentuh kami yang bukanlah mahrom kalian, janganlah kalian dekati kami kecuali ada perkara yg dhorurot....
sungguh, kami takut... kami takut akan azab Allaah....
SAUDARAKU, cegahlah..... cegahlah,,,, cegahlah kami dari perkara2 itu....
sungguh.... aku benar2 butuh kalian untuk memelihara diri ini.......
Dan pernah terasa pula oleh kalian dan aku,,,, bagaimana rasanya di judge sok 'alim atau sok suci.....
TENANGLAH dan jangan takut..... itu hanya perkara kecil yang tak sebanding dg luka dan kucuran darah oleh saudara2 kita di belahan bumi yang lain.... bukankah tiap diri dituntut utk mjd muslim yg kaaffah di dalam ber iqomatuddiin.....
maka bersabarlah atas perkara itu.....
Dan janganlah menjudge orang lain dg perkara diatas,,,,, karena itu bisa mengikiskan keistiqomahan yg tengah dibangunnya....
sebaik apapun, sesempurna apapun diri, tetaplah ia hanyalah makhluq Allaah yang diciptakan dari tanah yang memiliki hati yang senantiasa berbolak-balik dan menjadikan kadar iman mjd naik dan turun.
Maka nasehatilah kami dalam kebenaran serta nasehatilah kami agar menetapi kesabaran,,,,, maka kami pun akan mencoba melakukan hal yang sama.
INSYAA ALLAAH
Segala puji bagi Allaah 'Azza wa Jalla, yang telah memberikan saya kesempatan untuk kembli menulis disini.....
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi Rasulullaah wa 'Abdullaah Muhammad Shallallaahu 'alayhi wasallam, keluarganya, para sahabatnya, dan orang2 yang mengikutinya hingga akhir zaman.
Islam adalah nasehat, maka nasehat-menasehatilah dalam kebenaran dan kesabaran.....
saudaraku yang aku sayangi..... aku hanyalah hamba seperti halnya kalian dan tak lebih baik dari kalian. Aku berharap kalian mau bersabar atas diriku ini. Semoga Allaah 'azzawajalla memberi balasan berlipat ganda bagi kalian.
Saudaraku yang kusayangi, tahukah kalian bahwa aku sangat rindu dengan kalian. Ketika kita berkumpul di majlis ilmu.... saling bertukar fikiran tanpa perselisihan yang berarti. Alhamdulillaah....
Saudaraku, aku tahu dan dirimu pun tahu akan kekurangan masing2. Maka aku harap kita saling memotivasi tanpa berlebih-lebihan.
Saudaraku, mungkin pernah terlintas di benak kita kenapa kita yang telah bertahun2 belajar akan syri'at belum bisa mjd baik di dalam kehidupan sehari2??
Dan kini aku mencoba menjawab pertanyaan itu sendiri,
aku tahu semua itu berawal dari nafsu dan bisikan syaithon. Serta akal yang tak sejalan dg qolbun dan wahyu..... ya, terbatas disinilah yg ku tahu.....
Saudaraku, adalah perkara yang paling dianggap remeh oleh banyak manusia adalah perkataan..... ya ialah sang LISAN yang kabarnya lebih tajam dari pedang.
Dan memang kabar itu adalah benar... bukankah Rosulullaah telah mengabarkan bahwa yang paling banyak menyebabkan manusia terjerumus ke dalam neraka adalah gara2 si lisan yang mungil ini.....
Maka peliharalah kami dari ajakan pembicaraan2 yang sia2 itu maka kamipun akan berusaha untuk memelihara kalian atas ucapan2 kami......
jangan ajak kami mengghibah, menggosip, curhat hal2 yg tidak bermanfaat....
Dan telinga ini adalah alat sadap yang paling awal dan modern serta canggih langsung dari Allaah 'azza wa jalla yang paling hebat digunakan utk menyadap pembicaraan, apalagi yg berbau dusta serta kebohongan.... na'udzubillaahi min dzalik.
Maka peliharalah kami dari kalian yang memperdengarkan seruan2 yang bathil, maka kami pun akan berusaha untuk memelihara telinga kalian dari suara2 bathil kami.
Dan bukanlah rahasia lagi bahwasanya mata jg merupakan tangga awal dari kemaksiatan,
maka bantulah kami memelihara mata ini dengan kalian tidak menampakkan aurot kalian, maka kami pun akan begitu pula thd kalian.... WALLAAHI kami tersiksa dengan keadaan ini, dimana muslimin tidak mau menutup aurot mereka....
Dan peliharalah keberadaan kami dengan kalian tidak menyentuh kami yang bukanlah mahrom kalian, janganlah kalian dekati kami kecuali ada perkara yg dhorurot....
sungguh, kami takut... kami takut akan azab Allaah....
SAUDARAKU, cegahlah..... cegahlah,,,, cegahlah kami dari perkara2 itu....
sungguh.... aku benar2 butuh kalian untuk memelihara diri ini.......
Dan pernah terasa pula oleh kalian dan aku,,,, bagaimana rasanya di judge sok 'alim atau sok suci.....
TENANGLAH dan jangan takut..... itu hanya perkara kecil yang tak sebanding dg luka dan kucuran darah oleh saudara2 kita di belahan bumi yang lain.... bukankah tiap diri dituntut utk mjd muslim yg kaaffah di dalam ber iqomatuddiin.....
maka bersabarlah atas perkara itu.....
Dan janganlah menjudge orang lain dg perkara diatas,,,,, karena itu bisa mengikiskan keistiqomahan yg tengah dibangunnya....
sebaik apapun, sesempurna apapun diri, tetaplah ia hanyalah makhluq Allaah yang diciptakan dari tanah yang memiliki hati yang senantiasa berbolak-balik dan menjadikan kadar iman mjd naik dan turun.
Maka nasehatilah kami dalam kebenaran serta nasehatilah kami agar menetapi kesabaran,,,,, maka kami pun akan mencoba melakukan hal yang sama.
INSYAA ALLAAH