Bismillaahirrohmaanirrohiim........
Tanpa aku sadari, ternyata manakala ku ingat-ingat kejadian-kejadian masa laluku aku merasa begitu bodoh dan hina,,,,, tahukah, betapa ketika itu aku terlalu banyak bicara, terlalu banyak menulis, dan terlalu banyak berdiam dg penuh angan-angan .... yang sungguh sejatinya semua itu tiada manfaat bagiku.
dan lebih lagi aku dahulu suka memonitoring seseorang....
Betapa memalukan diriku kala itu.....
Astaghfirullaahal 'adziim....
ya... mungkin itulah sebab aku menjadi seorang yang seperti ini....
semuanya itu sungguh memalukan....
Bagaimana aku bisa seperti kala itu..... sungguh yaa Robb.... hamba malu.
Bagaimana mungkin bisa aku bergaul dg masyarakat sedangkan kehidupanku aku lalaikan....
mungkin itulah yang membuatku menjadi pengecut....
Bagaimana bisa aku juga mengingini perasaan itu, yaa... layaknya teman-temanku....
sedangkan aku seringkali lalai akan Robbku....
Bagaimana bisa aku mengharapkan cita-cita yang indah itu.... sedangkan aku sangatlah buruk...
Apakah aku harus diam dan merenungi semua dosaku tempo dulu?!?
TIDAK!!!!
Demi Allaah yang hatiku senantiasa dibolak-balikkannya, sungguh bukankah semua ini adalah pelajaran untukku.. dan seharusnya aku BANGKIT atas keterpurukan ini....
Mungkin seringkali aku tersandung dengan keadaan yang seringkali mengabaikanku,,,,
tapi tahukah engkau wahai diri.... kau masih memiliki Allaah yang Maha Penyayang.
Bukankah segala sesuatu darinya cukup untuk kau jadikan pelajaran dalam menghadapi ujian!?
Allaah tidak langsung melemparkan manusia yang lalai ke dalam neraka, tapi IA menangguhkannya hingga hari kiamat....
maka tidakkah kau berfikir wahai diri.... betapa ALLAAH sayang padamu....
Lantas kenapa kau hanya seperti itu saja telah putus asa?? padahal kau belum merasakan kehinaan layaknya para Syuhada' dan ahlul jannah itu....
malulah.... malulah..... atas keputus asaanmu itu,,,, karena rasa malumu itu boleh jadi yang akan membangkitkan ghirohmu ... insyaaAllaah.
Laa haulaa walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim
Tanpa aku sadari, ternyata manakala ku ingat-ingat kejadian-kejadian masa laluku aku merasa begitu bodoh dan hina,,,,, tahukah, betapa ketika itu aku terlalu banyak bicara, terlalu banyak menulis, dan terlalu banyak berdiam dg penuh angan-angan .... yang sungguh sejatinya semua itu tiada manfaat bagiku.
dan lebih lagi aku dahulu suka memonitoring seseorang....
Betapa memalukan diriku kala itu.....
Astaghfirullaahal 'adziim....
ya... mungkin itulah sebab aku menjadi seorang yang seperti ini....
semuanya itu sungguh memalukan....
Bagaimana aku bisa seperti kala itu..... sungguh yaa Robb.... hamba malu.
Bagaimana mungkin bisa aku bergaul dg masyarakat sedangkan kehidupanku aku lalaikan....
mungkin itulah yang membuatku menjadi pengecut....
Bagaimana bisa aku juga mengingini perasaan itu, yaa... layaknya teman-temanku....
sedangkan aku seringkali lalai akan Robbku....
Bagaimana bisa aku mengharapkan cita-cita yang indah itu.... sedangkan aku sangatlah buruk...
Apakah aku harus diam dan merenungi semua dosaku tempo dulu?!?
TIDAK!!!!
Demi Allaah yang hatiku senantiasa dibolak-balikkannya, sungguh bukankah semua ini adalah pelajaran untukku.. dan seharusnya aku BANGKIT atas keterpurukan ini....
Mungkin seringkali aku tersandung dengan keadaan yang seringkali mengabaikanku,,,,
tapi tahukah engkau wahai diri.... kau masih memiliki Allaah yang Maha Penyayang.
Bukankah segala sesuatu darinya cukup untuk kau jadikan pelajaran dalam menghadapi ujian!?
Allaah tidak langsung melemparkan manusia yang lalai ke dalam neraka, tapi IA menangguhkannya hingga hari kiamat....
maka tidakkah kau berfikir wahai diri.... betapa ALLAAH sayang padamu....
Lantas kenapa kau hanya seperti itu saja telah putus asa?? padahal kau belum merasakan kehinaan layaknya para Syuhada' dan ahlul jannah itu....
malulah.... malulah..... atas keputus asaanmu itu,,,, karena rasa malumu itu boleh jadi yang akan membangkitkan ghirohmu ... insyaaAllaah.
Laa haulaa walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim