Proud to be a Moslem

Coba renungkan... Indonesia adalah sampel negara mayoritas muslim. Namun tidak ada bentuk diskriminatif terhadap kaum minoritas. Saling menghormati, santun, dll. Karena pada prinsipnya jika Islam tidak diganggu, maka tidak akan mengganggu.

Coba sekarang tengok, di Eropa/Amerika dimana Islam adalah minoritas. Disana Muslim diintimidasi, dilecehkan, disakiti, di dzolimi dan dihinakan! Tak berbeda dengan Myanmar (Burma) dimana kaum Budha menjadi mayoritas, kemudian kaum muslimin dibantai, dibakar, diusir, diintimidasi dan berbagai bentuk yang lainnya.

Bahkan yang katanya negara Super Power (kedzolimannya) itu membuat statement "Perang Terhadap Terorisme" . Dimana yang dimaksud terorisme disini adalah orang Islam yang berusaha menjalankan Islam secara kaffah.
Dimana media manakala kedzoliman terhadap Umat Islam amat sadis seperti itu. Inilah akhir zaman. Dimana fakta dan fiktif terbolak- balik !
Ini bukan sekedar perkara SARA! inilah fakta di muka bumi Allaah Ta'ala. Dan inilah nubuwwah akhir zaman. Bahwa Islam akan menjadi asing. Dan ini memang sudah terbukti.
Namun tak perlu khawatir... Bahwasanya setiap keadaan seorang Muslim itu baik adanya. Manakala dilanda musibah ia bersabar, dan manakala dilanda kesenangan ia bersyukur.
Ia tak khawatir karena penolongnya adalah Allaah Ta'ala Yang Maha Kuasa.
Yang telah menjanjikan kemuliaan dan kemenangan bagi Islam.