ana ambil info ini dari website IDC,
SEMARANG (Infaq Dakwah Center) – Rana Afifah, seorang
santriwati berprestasi mengalami luka serius akibat insiden tabrak lari
di Semarang. Kini santri yang sudah hafal 6 juz ini tergolek di rumah
sakit. Untuk operasi kepala dan tulang rahangnya, ia butuh dana Rp 19
juta. Ayo bantu!!
Insiden kecelakaan pada Ahad pagi
(17/3/2013) ini bermula ketika Afifah menjadi panitia pernikahan
kakaknya. Pagi itu, sesuai rencana akan digelar akad nikah dan walimahan
kakaknya yang akan dihadiri oleh salah seorang Ustadzah Abna’, salah
seorang pengajar di Pesantren Al-Muttaqin.
Dengan menggunakan sepeda motor, Afifah
menjemput Ustadzah Abna’. Qadarullah, tepat di Jalan Wolter Monginsidi
Semarang, petaka terjadi. Sekira pukul 10.00 WIB, roda depannya
diserempet pengendara motor lainnya. Karena oleng, maka Afifah dan Abna’
yang diboncengnya pun terjatuh. Keduanya pun pingsan tanpa ada yang
menolong. Selang beberapa menit, Abna’ tersadar dan melihat Afifah masih
tak sadarkan diri. Ia segera bangkit untuk menolong Afifah.
Naasnya, belum sempat menolong, seorang
pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi menabrak Afifah dari
belakang. Kurang ajarnya, pengendara ugal-ugalan itu kabur melarikan
diri.
Tak bisa berbuat apa-apa, Abna’ hanya
bisa menunggu bantuan datang. Ketika sebuah angkot melintas, ia segera
memberhentikan dan minta di antar ke rumah sakit terdekat.
Afifah langsung dilarikan ke IGD Rumah
Sakit Islam Sultan Agung. Gadis berusia 17 tahun ini baru sadarkan diri
sekitar satu jam kemudian. Afifah mengalami luka serius di bagian
kepala, dengan keretakan tulang pada bagian pelipis kiri dan patah di
bagian dagu.
Saat berita ini diturunkan, Afifah masih
tergolek di bangsal perawatan bagian syaraf. Anak bungsu dari tujuh
bersaudara ini masih tampak tergolek lemah dan masih sulit berbicara
“Operasi tahap pertama pada bagian
kepala sudah selesai. Sekarang menunggu operasi tahap kedua pada
rahangnya,” ujar Bu Mardinah, ibu kandung yang sejak hari pertama setia
menunggu di rumah sakit.
Untuk operasi tersebut, Afifah
terkendala biaya. Untuk operasi dua tahap di bagian kepala dan rahang
itu, diperlukan biaya mencapai Rp 19 jutaan yang tidak bisa ditanggung
oleh Jamkesmas.
Kedua orang tuanya bisa pasrah dan
tawakkal kepada Allah. Karena gaji mereka jauh dari cukup untuk operasi
semahal itu. Jika hanya mengandalkan gaji kedua orang tuanya, perlu
berapa puluh tahun untuk menutupi biaya operasi Afifah. Pak Abdul
Rozzaq, ayahnya hanyalah seorang penjual minyak pijat, sedangkan ibunya,
Bu Martinah hanyalah seorang pembantu rumah tangga.
Kepada Direktur IDC, pengasuh Pesantren
Al-Muttaqin KH Sartono Munadi mengonfirmasi bahwa Rana Afifah adalah
santriwati Pesantren Al-Muttaqin Jepara. “Afifah adalah santriwati kelas
5 Muallimat di Pesantren Al-Muttaqin,” jelasnya.
Di pesantren, Afifah dikenal sebagai
santriwati yang peramah, periang, menyenangkan dan mudah bergaul.
Prestasinya juga bagus. Saat ini ia sudah hafal Al-Qur'an sekira 6 juz.
Mari bantu biaya untuk kesembuhan santri
Rana Afifah, agar bisa mewujudkan cita-cita menjadi juru dakwah yang
ikhlas melakukan syi’ar Islam dan meninggikan kalimat Allah.
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan
seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada
hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda
kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat...” (HR Muslim).
"Perumpamaan kaum mukminin dalam
cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh.
Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya
yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
Bagi kaum Muslimin yang terpanggil untuk
membantu meringankan biaya pengobatan santri Rana Afifah silakan
mengirimkan donasi ke program INFAQ DARURAT IDC:
- Bank Muamalat, no.rek. 000.259.4415 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Syariah Mandiri (BSM), no.rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, no.rek: 156.000.696.4037 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, no.rek: 0139.0100.1736.302 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.