Dunia ini hanyalah perhiasan yang menipu.... ketika telah diketahui bahwa semua perbuatan, ucapan, serta yang disimpan di hati akan dipertanggung jawabkan... lantas untuk apa pula menghamba pada kesenangan dunia.
Demi Dzat yang menghinakan dunia dan penduduknya yang dzolim,,, tidaklah Allaah membutuhkan kita barang sedikitpun, akan tetapi kitalah yang membutuhkan Allaah dengan beribadah kepada-NYA.
Untuk apalah kesenangan dunia yang sementara ini, jika di akhirat siksaan adalah kekal abadi.
Bukankah berpeluh dan menahan diri di dunia menjadi keniscayaan yang menjadi qodarullaah untuk menuju kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti, in syaa Allaah.
Dan nyatanya pintu-pintu perantara menuju Jannah itu nyata ada di hadapan kita, yakni kedua orang tua kita.
Demi Dzat yang telah menyempurnakan penciptaan-NYA,,,, jika pintu-pintu itu dihinakan, lantas lewat manakah kita hendak masuk?!!
wallaahu a'lam bishshowaab..