• Breaking News

    Pejuang Pena

    Coretan seorang hamba al-Izzah

    Tuesday 18 October 2016

    Kisah-kisah Imani dalam Perang Badar (Part 2- selesai)

    Melanjutkan kisah-kisah imani perang Badar, berikut uraiannya;
    3. Pada pertempuran itu Umar bin Khaththab rodhiyallaahu ‘anhu membunuh pamannya (saudara ibunya) al-Ash bin Hisyam bin al-Mughiroh.
    4. Abu Bakar ash-Shiddiq rodhiyallaahu ‘anhu menyeru anaknya Abdurahman yang ketika itu masih bersama orang-orang musyrik seraya berkata,”Mana hartaku , wahai orang busuk?’
                Lalu Abdurrahman berkata,
                “Tidak ada yang tersisa kecuali senjata dan kuda
                Dan pedang yang akan membunuh kesesatan orang tua.”


    5. Setelah pertempuran usai, Mush’ab bin Umair al-‘Abdari berpapasan dengan saudaranya , Abu Aziz bin Umair yang ikut serta berperang melawan kaum muslimin. Ketika berpapasan dengannya, dia dalam keadaan tangannya terlihat dan ditarik , salah seorang dari Anshor. Maka berkatalah Mush’ab kepada orang Anshor ini,”Ikatlah tangnmu pula dengannya, sebab ibunya wanita kaya, siapa tahu dia akan menebusnya darimu.”
                Abu Aziz berkata kepada saudarnya, Mush’ab , “Apakah begini perlakuanmu terhadap saudaramu?”
                Mush’ab menjawab,”Dialah (yakni orang Anshor) saudaraku, bukan kamu.

    Demikian beberapa kisah yang bisa kita jadikan teladan serta ibroh.

    Dari kisah-kisah diatas, bisa dilihat bagaimana para Shohabat amat memahami konsekuensi Iman yang sebenar-benarnya. Hati, perkataan serta amal mereka menunjukkan semua itu !

    WARNING !

    Konten blog ini masih banyak kekurangan.

    (Beberapa konten dari zaman SMA dulu, mohon maklum)

    Ambillah yang bermanfaat dan tinggalkan yang mafsadat serta syubhat.

    Semoga Arrohmaan menjaga, menunjuki dan mengampuni pemilik blog ini.

    Baarokallaahu fiikum.

    Ukhtukum Fillaah,

    Al-Qowarir Fidinillaah.

    Sahabat Blogger

    Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net