Bismillaahirrohmaanirrohiim
An-nisaa,
Laksana gelas kaca....
ia bening tak berwarna...
rapuh tak terengkuh ...
pecah pertanda luka...
tiada bisa kembali sediakala...
namun Allaah selalu Maha Tahu,
atas apa yang Dia beri ruh...
karena Allaah lah sumber cinta...
tak Ia biarkan kaca itu berserakan...
akan ada seseorang yang mengulurkan tangan...
membersihkan dan menyimpan...
Tak untuk dibuang,
karena ia bisa melukai yang lainnya...
itulah uluran cinta Allah Arrohmaan...
melalui perantara hamba-Nya...
maka lemah lembutlah terhadapnya.
Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan...
Rosulullah shollallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
اِرْفَقْ بِالْقَوارِيْرِ
“Lembutlah kepada kaca-kaca (maksudnya para wanita)” (HR Al-Bukhari V/2294 no 5856, Muslim IV/1811 no 2323).
Berkata Al-Qodhi ‘Iyadh, “Para wanita disamakan dengan kaca karena lemahnya hati mereka” ( Masyariqol Anwaar II/177).
Maka berlemah lembutlah dengan gelas-gelas kaca....
karena ia rapuh, tak sekuat apa yang dinampakkannya.
terlalu lemah untuk disakiti dan terlalu rapuh untuk dikerasi.
namun janganlah terlalu terlena dengannya, karena bisa jadi ia dijadikan wasilah syaithon untuk menjadi fitnah bagimu wahai lelaki!
wallaahu a'lam.
An-nisaa,
Laksana gelas kaca....
ia bening tak berwarna...
rapuh tak terengkuh ...
pecah pertanda luka...
tiada bisa kembali sediakala...
namun Allaah selalu Maha Tahu,
atas apa yang Dia beri ruh...
karena Allaah lah sumber cinta...
tak Ia biarkan kaca itu berserakan...
akan ada seseorang yang mengulurkan tangan...
membersihkan dan menyimpan...
Tak untuk dibuang,
karena ia bisa melukai yang lainnya...
itulah uluran cinta Allah Arrohmaan...
melalui perantara hamba-Nya...
maka lemah lembutlah terhadapnya.
Rosulullah shollallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
اِرْفَقْ بِالْقَوارِيْرِ
“Lembutlah kepada kaca-kaca (maksudnya para wanita)” (HR Al-Bukhari V/2294 no 5856, Muslim IV/1811 no 2323).
Berkata Al-Qodhi ‘Iyadh, “Para wanita disamakan dengan kaca karena lemahnya hati mereka” ( Masyariqol Anwaar II/177).
Maka berlemah lembutlah dengan gelas-gelas kaca....
karena ia rapuh, tak sekuat apa yang dinampakkannya.
terlalu lemah untuk disakiti dan terlalu rapuh untuk dikerasi.
namun janganlah terlalu terlena dengannya, karena bisa jadi ia dijadikan wasilah syaithon untuk menjadi fitnah bagimu wahai lelaki!
wallaahu a'lam.
