• Breaking News

    Pejuang Pena

    Coretan seorang hamba al-Izzah

    Friday 6 April 2012

    ISIM ISYARAH (Kata Tunjuk)

    ISIM ISYARAH (Kata Tunjuk)

    Untuk lebih memahami penggunaan Mudzakkar dan Muannats, serta Mufrad, Mutsanna dan Jamak dalam pengelompokan Isim, kita akan mempelajari tentang Isim Isyarah atau Kata Tunjuk dan Isim Maushul atau Kata Sambung.
    Pertama, Isim Isyarah. Pada dasarnya, ada dua macam Kata Tunjuk:
    1) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang dekat: هَذَا (=ini).
    Contoh dalam kalimat: هَذَا كِتَابٌ (= ini sebuah buku)
    2) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang jauh: ذَلِكَ (=itu).
    Contoh dalam kalimat: ذَلِكَ كِتَابٌ (= itu sebuah buku)
    Bila Isim Isyarah itu menunjuk kepada Isim Muannats maka:
    1) هَذَا menjadi: هَذِهِ (=ini). Contoh: هَذِهِ مَجَلَّةٌ (= ini sebuah majalah)
    2) ذَلِكَ menjadi: تِلْكَ (=itu). Contoh: تِلْكَ مَجَلَّةٌ (= itu sebuah majalah)
    Adapun bila Isim yang ditunjuk itu adalah Mutsanna (Dual), maka:
    1) هَذَا menjadi هَذَانِ. Contoh: هَذَانِ كِتَابَانِ (= ini dua buah buku)
    2) هَذِهِ menjadi هَتَانِ. Contoh: هَتَانِ مَجَلَّتَانِ (= ini dua buah majalah)
    3) ذَلِكَ menjadi ذَانِكَ. Contoh: ذَانِكَ كِتَابَانِ (= itu dua buah buku)
    4) تِلْكَ menjadi تَانِكَ. Contoh: تَانِكَ مَجَلَّتَانِ (= itu dua buah majalah)
    Sedangkan bila Isim yang ditunjuk itu adalah Jamak (lebih dari dua):
    1) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah tidak berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan: هَذِهِ (=ini) untuk menunjuk yang dekat dan تِلْكَ (=itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat:
     هَذِهِ كُتُبٌ(= ini buku-buku); هَذِهِ مَجَلاَّتٌ (= ini majalah-majalah)
     تِلْكَ كُتُبٌ (= itu buku-buku); تِلْكَ مَجَلاَّتٌ (= itu majalah-majalah)
    2) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan: هَؤُلاَءِ (=ini) untuk menunjuk yang dekat dan أُولَئِكَ (=itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat:
     هَؤُلاَءِ طُلاَّبٌ (= ini siswa-siswa); هَؤُلاَءِ طَالِبَاتٌ (= ini siswi-siswi)
     أُولَئِكَ طُلاَّبٌ (= itu siswa-siswa); أُولَئِكَ طَالِبَاتٌ (= itu siswi-siswi)
    Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!
    اِسْم مَوْصُوْل
    ISIM MAUSHUL (Kata Sambung)
    Isim Maushul (Kata Sambung) adalah Isim yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa kalimat atau pokok pikiran menjadi satu kalimat. Dalam bahasa Indonesia, Kata Sambung semacam ini diwakili oleh kata: "yang".
    Bentuk asal/dasar dari Isim Maushul adalah: الَّذِيْ (=yang). Perhatikan contoh penggunaan Isim Maushul dalam menggabungkan dua kalimat di bawah ini:
    Kalimat I    جَاءَ الْمُدَرِّسُ    = datang guru itu
    Kalimat II    اَلْمُدَرِّسُ يَدْرُسُ الْفِقْهَ    = guru itu mengajar Fiqh
    Kalimat III    جَاءَ الْمُدَرِّسُ الَّذِيْ يَدْرُسُ الْفِقْهَ    = datang guru yang mengajar Fiqh
    Kalimat III menghubungkan Kalimat I dan II dengan Isim Maushul: الَّذِيْ
    Bila Isim Maushul itu dipakai untuk Muannats maka: الَّذِيْ menjadi: الَّتِيْ
    جَاءَتِ الْمُدَرِّسَةُ الَّتِيْ تَدْرُسُ الْفِقْهَ    = datang guru (pr) yang mengajar Fiqh itu
    Bila Isim Maushul itu digunakan untuk Mutsanna (Dual) maka:
    1) الَّذِيْ menjadi:  الَّذَانِ sedangkan  الَّتِيْ menjadi:  الَّتَانِ
    جَاءَ الْمُدَرِّسَانِ الَّذَانِ يَدْرُسَانِ الْفِقْهَ    = datang dua orang guru (lk) yang mengajar Fiqh itu
    جَاءَتِ الْمُدَرِّسَتَانِ الَّتَانِ تَدْرُسَانِ الْفِقْهَ    = datang dua orang guru (pr) yang mengajar Fiqh
    Bila Isim Maushul itu dipakai untuk Jamak maka:
    1) الَّذِيْ menjadi:  الَّذِيْنَ sedangkan: الَّتِيْ  menjadi: اللاَّتِيْ/اللاَّئِيْ
    جَاءَ الْمُدَرِّسُوْنَ الَّذِيْنَ يَدْرُسُوْنَ الْفِقْهَ    = datang guru-guru (lk) yang mengajar Fiqh itu
    جَاءَتِ الْمُدَرِّسَاتُ اللاَّتِيْ يَدْرُسْنَ الْفِقْهَ    = datang guru-guru (pr) yang mengajar Fiqh itu
    Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!

    badaronline.com

    WARNING !

    Konten blog ini masih banyak kekurangan.

    (Beberapa konten dari zaman SMA dulu, mohon maklum)

    Ambillah yang bermanfaat dan tinggalkan yang mafsadat serta syubhat.

    Semoga Arrohmaan menjaga, menunjuki dan mengampuni pemilik blog ini.

    Baarokallaahu fiikum.

    Ukhtukum Fillaah,

    Al-Qowarir Fidinillaah.

    Sahabat Blogger

    Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net